Wednesday, July 26, 2006

Microsoft Buka Pintu untuk Linux

San Francisco, Microsoft mengatakan telah bersekutu dengan pemasok Linux XenSource untuk mengembangkan teknologi virtualisasi baru. Buka pintu untuk open source-kah?
Open source jelas merupakan salah satu musuh besar Microsoft di jagad teknologi informasi. Namun sepertinya Microsoft tak ingin berperang. Microsoft malah telah menjalin hubungan dengan pemasok Linux XenSource. Hal itu disampaikan Microsoft belum lama berselang.
Kerjasama ini, menurut Microsoft, dilakukan agar Linux dan sistem operasi Windows Server terbaru miliknya yang bernama kode 'Longhorn', bisa berjalan pada komputer yang sama secara simultan.
Microsoft dan XenSource sedianya akan mengembangkan sistem virtualisasi baru, bernama kode Viridian, untuk pelanggan korporat. Kolaborasi sistem keduanya disinyalir mampu mengurangi cost saving perusahaan lebih banyak.
"Komitmen Microsoft kepada pelanggan adalah menjembatani industri dengan solusi disain yang interoperable," tutur Bob Muglia, Senior Vice President Server and Tools Business Microsoft.
"Kerjasama kami dengan XenSource, leader di teknologi virtualisasi open source, merefleksikan komitmen tersebut," ujar Muglia lagi, seperti diberitakan newsfactor dan dikutip detikINET, Rabu (19/07/2006).
Virtualisasi memungkinkan komputer dan server mengoperasikan dua atau lebih sistem operasi, seperti Windows Longhorn Server dan Linux XenSource.
Di bawah payung kerjasama itu juga, Microsoft dan XenSource akan berkolaborasi untuk menyediakan dukungan teknologi bagi perusahaan yang mengimplementasikan produk Microsot/XenSource.
Seperti dilansir Reuters, uji coba Windows Server virtualisasi akan digelar ke publik menjelang akhir tahun ini. Sedangkan rilis resmi softwarenya bar akan digeber setelah Windows Server Longhorn dirilis. Longhorn sendiri baru akan dilepas ke pasaran menjelang akhir 2007.

Sumber www.detikinet.com

No comments: