Tuesday, September 21, 2010

Ada Apa di Yahoo! Messenger 8.0 ?



Yahoo meluncurkan Yahoo! Messenger 8.0 dengan berbagai fitur baru yang makin membuat nyaman. Yang paling jadi sorotan ialah VoIP serta kolaborasinya dengan Windows Live Messenger. Salah satu kegiatan mendasar yang paling digemari oleh sebuah komunitas adalah ngobrol. Hal ini tidak terbatas pada komunitas yang berada di dunia nyata saja. Karena itulah salah satu aplikasi Internet yang selalu menempati posisi paling favorit adalah aplikasi untuk ngobrol; mulai dari layanan IRC yang bisa dibilang “sesepuh” sampai berbagai messenger yang masih junior.


Junior yang paling senior barangkali adalah Yahoo! Messenger dari Yahoo. Baru-baru ini sang raksasa dunia maya mengeluarkan versi terbaru dari aplikasi chatting-nya: versi 8.0 untuk Windows.

Berbagai fasilitas, bukan saja baru tapi juga bagus, ditambahkan di situ untuk memanjakan para penggunanya. Tetapi, tujuan utama dikeluarkannya versi terbaru ini adalah supaya tidak tertinggal berbagai aplikasi messenger merek lain, baik yang baru maupun yang sudah cukup lama bercokol di dunia maya.

Salah satu fitur baru adalah adanya plug-in yang bisa ditempel ke Yahoo! Messenger 8.0 agar kemampuan messenger ini bertambah dengan hal-hal unik. Silakan mampir ke situs beralamat http://us.gallery.yahoo.com/messenger untuk berburu plug-in.



Telepon Antarbenua

Ide VoIP (Voice over Internet Protocol–bertelepon lewat jalur Internet) bukanlah barang baru. Layanan ini sudah mulai dikembangkan sejak masa-masa awal kemunculan Internet. Yang harus dipertanyakan adalah kenapa layanan yang bisa memangkas biaya komunikasi sampai nyaris 100% ini (gratis!) sulit sekali populer.


Kalau di Indonesia kita bisa mengerti, karena para monopolis telekomunikasi di sini tidak mau kehilangan pundi-pundi mereka yang sebetulnya sudah "gendut". Tetapi di dunia secara keseluruhan, mungkin faktor kecepatan koneksi Internetlah yang menjadi kendala. Mutu hubungan suara VoIP tidak akan bisa bagus jika digunakan lewat koneksi Internet yang lambat.Orang masih lebih memilih jalur telepon biasa, meskipun (sangat) jauh lebih mahal.
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
dikutip dari tabloidpcplus.com
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX